• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Prophecies of Daniel

  • български
  • Magyar
  • Română
  • العربية
  • Türkçe
  • हिन्दी
  • 中文 (中国)
  • Русский
  • Deutsch
  • Italiano
  • Français
  • Português
  • Español
  • English
  • Beranda
  • Tentang
  • Videos
    • Bahasa Indonesia
      • -Nubuat dalam Sejarah
      • -Kitab Daniel Pasal 2
      • -Kitab Daniel Pasal 7
    • Inggris
      • -An Introduction to Prophecy in History (Inggris)
      • -Daniel Chapter 2 (Inggris)
      • -Daniel Chapter 7 (Inggris)
      • -Daniel Chapter 8 (Inggris)
      • -Daniel Chapter 9-a The 69 Weeks (Inggris)
      • -The Last 7 Years (Daniel Chapter 9:27) (Inggris)
      • -The Antichrist Has Already Come? (Inggris)
      • -Famous Failures of Prophetic Interpretation (Inggris)
      • -Alexander the Great comes to Jerusalem (Inggris)
      • -Aceh Tsunami video (Inggris)
    • 中文 (Cina)
      • 但以理书 第二章 (Cina)
    • عربى (Arab)
      • سفر دانيال الاصحاح الثّاني (Arab)
    • Türk (Turki)
      • -Tanrı’dan Gelen Kehanetlere Giriş (Turki)
      • -Daniel Kitabı Bölüm 2 (Turki)
    • Perancis (Française)
      • -Introduction à la prophétie biblique dans l’Histoire (Française)
      • -Le livre de Daniel chapitre 2 (Française)
      • -Le livre de Daniel chapitre 7 (Française)
    • Spanyol (Española)
      • -La Profecia Biblica de la Historia (Española)
      • -El Libro de Daniel Capítulo 2 (Española)
      • -El Libro de Daniel Capitulo 7 (Española)
    • Pусский (Rusia)
      • -Пророчества в истории (Rusia)
      • -Книга Даниила глава 2 (Rusia)
      • -Книга Даниила глава 7 (Rusia)
    • Deutsche (Jerman)
      • -Einführung in Prophezeiungen der Geschichte (Jerman)
      • -Das Buch Daniel, 2. Kapitel (Jerman)
    • Italiana (Italia)
      • -Un’introduzione alla profezia nella storia (Italia)
      • -Il libro di Daniele -secondo capitolo (Italia)
      • -Il libro di Daniele capitolo 7 (Italia)
    • Rumania (Română)
      • -O încadrare a profeției în istorie (Română)
      • -Cartea lui Daniel Capitolul 2 (Română)
      • -Cartea lui Daniel Capitolul 7 (Română)
      • -Alexandru Macedon ajunge în Ierusalim (Română)
    • Bulgaria (Български)
      • -Пророчества изпълнени в историята (Български)
      • -Книгата на Даниил глава 2 (Български)
      • -Книгата на Даниел глава 7 (Български)
    • Magyar (Hongaria)
      • -Próféciák a történelemben (Hongaria)
      • -Dániel könyve 2- fejezet (Hongaria)
    • Portugues (Portugis)
      • -Livro de Daniel Capítulo 2 (Portugis)
    • हिंदी (Hindi)
      • दानिएल की किताब अध्याय २ (Hindi)
  • Daniel, sang nabi
  • Tanggapan dan Pertanyaan
  • Blog
  • Contact
  • Show Search
Hide Search

Main Content

Nubuatan
dari Daniel
Oleh Mark McMillion

Mimpi dan Visi dari Daniel

Dalam mimpi dan visi nabi Daniel melihat gambar yang menakjubkan tentang masa depan dunia. Dalam video tentang nubuatan dari Daniel, saya mencoba untuk secara visual menciptakan kembali apa yang dilihat oleh Daniel dan menjelaskannya dengan cara yang telah diterima secara luas oleh para siswa nubuatan Alkitab selama berabad-abad.

Apakah kita sudah sampai?

Jun 5, 2020 · by Mark McMillion · In: Uncategorized

Apakah kita sudah sampai? Apakah kita sekarang benar-benar berada di peristiwa terakhir tepat sebelum kedatangan Kristus yang kedua kali? Beberapa orang memang mengejek seluruh konsep itu. Tetapi jutaan orang tahu apa yang Yesus katakan akan terjadi sebelum kedatangan-Nya kembali. Saya mempelajari hal-hal ini semenjak saya mulai dewasa hingga sekarang dan hampir setiap hari mencari “tanda-tanda zaman” untuk mencoba menemukan di mana tepatnya posisi kita berada terkait dengan apa yang diungkapkan oleh nubuatan tentang tanda-tanda terakhir sebelum akhir zaman ini.

Tetapi seringkali saya menjauh dari pembicaraan tentang “tanda-tanda zaman” (Matius 16: 3) dalam hal yang menyangkut peristiwa-peristiwa dewasa ini dan kejadian sehari-hari. Banyak guru yang telah mengambil risiko tentang sesuatu, kemudian mendapati bahwa mereka secara prematur telah meramalkan beberapa peristiwa terakhir yang spesifik dalam Firman Tuhan yang tidak terjadi seperti perkiraan mereka. Mereka dibodohi sementara kebenaran nubuatan Alkitab seolah-olah keliru karena pernyataan mereka yang salah.

Namun, akal sehat akan mengingatkan bahwa hanya karena ada orang yang berteriak-teriak “Serigala, Serigala!”, dan terbukti tidak benar, tentunya bukan berarti tidak ada yang namanya serigala. Dan jika Anda tahu akhir dari cerita singkat itu, serigala akhirnya memang muncul ketika orang-orang sudah tidak percaya lagi karena teriakan “Serigala!” yang tidak benar itu, yang sudah seringkali mereka dengar. Dan serigala memperoleh “mangsanya” karena orang-orang, tidak berperasaan dan keras hati karena tidak percaya, tidak memperhatikan ketika serigala yang sesungguhnya muncul di antara mereka.

Apakah kita sudah sampai? Di manakah kita berada? Pada video yang saya buat tentang subyek ini, terutama berdasarkan nubuatan-nubuatan Daniel, sejak dulu saya berusaha untuk tetap berada pada hal-hal yang jelas dan pasti yang dikemukakan oleh nas Kitab Suci tentang apa yang akan terjadi selama tahun-tahun terakhir ini.

Secara pribadi, salah satu hal yang paling saya cermati adalah kemungkinan dibangunnya kembali bait suci Yahudi di Yerusalem , yang disebut “bait suci ketiga”. Saya yakin bahwa bait suci seperti itu, dan pengorbanan hewan berikutnya di sana, akan menjadi salah satu tanda paling signifikan dan pasti bahwa bulan dan tahun-tahun terakhir sebelum kedatangan Kristus yang kedua pasti sudah akan dimulai.

Namun sekarang muncul hal-hal yang lainnya. Yesus mengatakan kepada para murid-Nya, “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba.” (Matius 24:14) Jelas selama 18 atau 19 abad ayat tersebut belum digenapi. Begitu juga jelas, sekarang pada 30 hingga 100 tahun terakhir ayat tersebut telah digenapi.

Dan ayat-ayat lainnya tentang hari-hari terakhir juga menjadi semakin relevan. Yesus berkata, “Akan ada kelaparan dan wabah penyakit dan gempa bumi di berbagai tempat.” (Matius 24:7). Masalah yang selalu saya temui dengan ayat-ayat ini adalah betapa mudahnya bagi para skeptis untuk mengatakan, “Ya, tetapi sejak dulu itu selalu terjadi”. Dan tentu saja dalam beberapa segi mereka memang benar.

Hanya saja di zaman kita ini, saat ini, ada banyak hal yang tengah berlangsung. Masih harus dilihat bagaimana krisis virus Corona saat ini akan berlangsung. Ada yang mengatakan itu semua akan mereda dan kita akan kembali ke urusan seperti biasa. Tetapi banyak di komunitas ilmiah mengatakan bahwa sudah waktunya untuk menyebutnya pandemi global dan untuk bersiap sedia sebagaimana mestinya. Pada waktu artikel ini ditulis, setiap hari perubahan besar dalam bidang ekononi sudah terjadi di negara-negara di dunia dalam menanggapi virus Corona.

Baru saja beberapa minggu atau bulan yang lalu terjadi kebakaran di Australia, terburuk yang pernah mereka alami. Pada saat yang bersamaan, permafrost di kawasan Arktik mencair yang belum pernah terjadi sebelumnya melepaskan sejumlah besar CO2 ke atmosfer, berkontribusi terhadap perubahan iklim yang sudah menjadi perhatian utama sebagian besar dunia.

Seperti yang Anda ketahui, saya bisa terus berbicara. Sudah menjadi rahasia umum bahwa di sini, Amerika, sejak Perang Saudara lebih dari 160 tahun yang lalu, merupakan negara yang dalam bidang sosial politik sudah terpecah. Keprihatinan lainnya yang baru disadari banyak orang tua adalah bahwa ada agenda yang terus-menerus dikejar di sebagian besar negara-negara Barat sekarang yang mewajibkan indoktrinasi terhadap anak-anak sekolah dasar persepsi tentang “gay” secara eksplisit, sesuatu yang untuknya secara hukum orang tua tidak berhak untuk menentang. Berita ini nyaris tidak masuk dalam liputan berita tetapi menyebar di mana-mana dan terus berlangsung.

Ini juga condong menggenapi apa yang Yesus kemukakan sebagai tanda kedatangan-Nya kembali yang tidak lama lagi, “Demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.” (Lukas 17: 26, 28 & 29) Jadi tampaknya unsur-unsur Sodom dan Gomora juga diprediksi oleh Tuhan untuk menjadi bagian dari roh zaman, tepat sebelum kedatangan-Nya kembali.

Kembali ke pertanyaan awal saya, “Apakah kita sudah sampai?” Berbagai peristiwa baru-baru ini telah membuat saya meninjau kembali sisi pandang tentang hal-hal ini. Saya selalu berekspektansi bahwa pasti akan ada semacam kehancuran ekonomi/sosial internasional berskala besar atau perang untuk membawa kondisi yang akan menjadi matang untuk hari-hari terakhir akhir zaman. Tetapi ada semakin banyak ciri-ciri di setiap sisi yang jelas terlihat seperti ekspektansi saya bertahun-tahun yang lalu. Semua ini bermanfaat untuk dicermati, dan juga untuk bersiap sedia menghadapinya, baik secara rohani maupun jasmani.

 

Membuat Lingkaran

Sep 20, 2019 · by Mark McMillion · In: Uncategorized

Saya tidak tahu bagaimanadengan Anda, tetapi terkadang saya merasa paling sakit hati ketika ditolak atau tidak diterima dalam persekutuan bersama. Sebaliknya, saya merasa sangat bersemangat ketika orang lain membuka pintu kehidupan mereka lebar-lebar dan mengundang saya ke dalam lingkaran persekutuan mereka.

Ini seperti pepatah yang pernah saya dengar, “Dia membuat lingkaran yang menyisihkan saya namun dengan jenaka Tuhan dan kasih-Nya berhasil menang. Saya membuat lingkaran yang mengikut-sertakan dia.” Mungkin Anda bilang saya masih belum dewasa atau sesuatu yang membingungkan terjadi sewaktu saya masih kecil sehingga saya menjadi seperti itu. Tetapi ketika kita merasa ditolak, tidak diinginkan, tidak diikut-sertakan, disisihkan dari orang yang dengannya kita ingin bersama, saat-saat seperti itu bisa menjadi sangat mengecewakan.

Syukur kepada Tuhan saya menemukan Dia dan Yesus bertahun-tahun yang lalu dan tentu saja Tuhan dan Yesus tidak memperlakukan kita seperti itu. Ia berkata, “Aku tidak akan membiarkan atau akan meninggalkan engkau.” Sebaliknya,  seperti yang Alkitab katakan tentang beberapa orang, “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu.” (Yesaya 59:2) Tetapi itu cerita lain lagi. Sebab “Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.” (1Yohanes 1:7) Namun demikian, kesepian, merasa disisihkan dan benar-benar disisihkan kadang-kadang masihmerupakan kenyataan bagi banyak orang, bahkan orang-orang beriman.

Jadi bagi saya, salah satu perwujudan Tuhan yang paling besar adalah pengikut-sertaan berdasarkan kasih sejati yang hangat dan tulus, yang ditempatkan oleh Tuhan di dalam hati umat-Nya. Sayangnya, itu tidak selalu ada namun terkadang ada juga. Anda bisa merasakannya. Orang-orang itu bukan hanya “mengasihi Anda” karena kewajiban sebagai orang Kristen;tetapi mereka benar-benar menyukai Anda dan ingin berada bersama Anda serta mengikut-sertakan Anda dalam apa yang mereka lakukan. Segenap spiritualitas di dunia tidak dapat menggantikan kehangatan dan pengikut-sertaan yang tulus dari orang Kristen. Dan seringkali manifestasi kasih yang demikian adalah yang dibutuhkan dan direspon orang lebih dari apa pun.

Saya menyukai Firman Tuhan, saya sangat tertarik dengan Nubuatan Alkitab, saya percaya akan pelayanan kepada Tuhan di dunia ini. Tetapi beberapa hal yang sangat saya hargai dan yang paling membantu saya adalah saudara-saudara yang membuat lingkaran yang mengikut-sertakan saya. Mungkin Anda berpikir bahwa memang selalu demikian tetapi nyatanya tidak, karena satu atau lain hal.

Orang terlalu sibuk. Orang punya beban sendiri. Bukan dengan senang hati saya menyampaikan hal ini tetapi dapat terjadi bahwa ada orang-orang di antara kita yang entah bagaimana tidak suka dengan beberapa orang di antara kita. Mungkin itu personal, mungkin ada kelemahan yang kita lihat dalam diri orang lain, mungkin kita mendengar sesuatu tentang seseorang yang membuat kita tidak menyukai orang tersebut. Ya Tuhan tolonglah kami.

Yang dibutuhkan oleh setiap orang adalah kasih. Ada orang-orang yang dikelilingi dengan keluarga besar dan punya banyak orang-orang terkasih dan kerabat yang tinggal berdekatan.  Sementara orang lain karena satu atau lain alasansebatang kara. Tetapi setiap orang perlu dikasihi dan tentu saja setiap orang membutuhkan kasih sayang. Dan entah bagaimana caranya, kita bisa merasakannya. Sebagai orang Kristen dan merupakan bagian dari kelompok Tuhan seharusnya memungkinkan bahwa Anda dikasihi dan bisa merasakan kehangatan, penyertaan dan persahabatan yang hampir dibutuhkan oleh setiap orang.

Biasanya saya memang tidak menulis hal-hal yang seperti ini tetapi topik ini adalah dasar dari ajaran-ajaran Yesus. “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi.” (Yohanes 15:12) “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13:35) Tetapi Yesus berbicara tentang Hari-hari Terakhir sebelum Dia kembali dengan mengatakan, “Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.” (Matius 24:12) Barangkali itu mengacu kepada masa di mana kita sekarang hidup. Bepergian dan pengetahuan jelas semakin meningkat, sebagaimana malaikat menyampaikan kepada Daniel bahwa itu akan menjadi salah satu tanda dari hari-hari terakhir. (Lihat Daniel 12: 4) Tetapi dingin dan kesepian, pengucilan dan kesusahan pada akhir zaman juga sangat lazim di banyak tempat.

Jadi bagi mereka yang aktif berusaha mengekspos Orde Dunia Baru dan semua pekerjaan musuh dan kegelapan di akhir zaman ini, juga bermanfaat untuk mengingat bahwa tanpa kasih dan tanpa teman juga merupakan manifestasi dari akhir zaman. Kita perlu melakukan sebisa kita untuk mengekspos dan menangkal hal itu seperti halnya kita mengekspos sistem palsu dan pesona pemerintah yang mengambil banyak perhatian kita.

Mungkin bermanfaat berbicara tentang hal ini. Mungkin bermanfaat untuk mengingat, dalam komitmen kita untuk melayani Tuhan dan untuk memenangkan orang kepada-Nya, bahwa bagian dari kesaksian kita yang terbesar (dan juga perintah yang terbesar) dan kebutuhan terbesar kita seringkali adalah untuk mengasihi dan dikasihi, untuk merasa lingkaran itu dibuat dengan mengikut-sertakan Anda di dalamnya. Atau bahwa Anda membuat lingkaran yang mengikut sertakan orang yang berada di luar sedang melihat ke dalam, orang yang tidak mempunyai siapa-siapa di dalam hidupnya dan mungkin menemui ajalnya hari ini karena tidak punya teman dan persekutuan. Marilah kita waspada sehingga kita bersedia untuk membuka hati dan kehidupan bagi orang-orang yang ada di sekitar kita, yang mungkin binasa hari ini karena kurang kasih dan pertemanan. “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” (Roma 12:21)

Pengangkatan ke Surga

Sep 13, 2019 · by Mark McMillion · In: Uncategorized

Salah satu prinsip yang menjadi keyakinan orang-orang Kristen selama 2000 tahun adalah bahwa Yesus dari Nazaret akan kembali ke dunia untuk memerintah sebagai Anak Allah dan Raja Surga yang ditahbiskan oleh Allah. Ini adalah keyakinan yang jelas dan esensial dari agama Kristen yang berdasarkan Alkitab. Faktanya, Yesus berulang kali berbicara tentang hal ini dan setidaknya dua pasal, Matius 24 dan Markus 13, adalah ucapan Yesus kepada murid-murid-Nya untuk menggambarkan peristiwa kedatangan-Nya dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi persis sebelumnya.

Alkitab bahkan merinci hingga hal yang sekecil-kecilnya tentang kedatangan-Nya, salah satu peristiwa yang paling terkenal adalah apa yang disebut “pengangkatan ke surga”. Kata ini tidak ditemukan dalam Alkitab tetapi dijelaskan secara rinci oleh Rasul Paulus, mungkin paling jelas di 1Tesalonika 4, ayat 16 dan 17 BIS. Berbicara tentang kembalinya Kristus ke dunia ini, Paulus mengatakan, “Nanti malaikat agung akan berseru dengan suara yang keras dan trompet Allah dibunyikan sebagai tanda aba-aba. Lalu Tuhan Yesus sendiri akan turun dari surga, dan orang-orang Kristen yang telah meninggal akan dihidupkan terlebih dahulu. Sesudah itu, kita yang masih hidup pada waktu itu akan bersama-sama diangkat dengan mereka ke dalam awan-awan untuk berjumpa dengan Tuhan di udara. Lalu kita akan tinggal dengan Tuhan selama-lamanya.”

Bagi mereka yang mempelajari topik ini, sejumlah pertanyaan segera timbul ketika membicarakan tentang Pengangkatan ke surga. “Kapan, di mana, siapa, bagaimana”? Dan seterusnya. Namun bermanfaat untuk berhenti sejenak dan mengingat serta menetapkan bahwa, jika Anda adalah orang yang percaya pada Firman Tuhan, setidak-tidaknya janganlah kita bertanya “seandainya” ini memang benar atau akan terjadi. Ini memang akan terjadi. Yesus mengatakannya di Yohanes 14, “Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu… (dan)…Aku akan datang kembali …” Yohanes 14:1-3.

Namun demikian dengan adanya persengketaan yang besar dan bahkan kebingungan tentang topik ini, nampaknya bijaksana untuk mencoba melakukannya perlahan-lahan dan mencari jalannya berdasarkan nas Kitab Suci. Seperti yang dikatakan oleh Yesaya, doktrin hendaknya “huruf demi huruf, kata demi kata, kalimat demi kalimat” (Yesaya 28:10 BIS). Bagi saya, ayat-ayat yang menyertai dan paling meyakinkan tentang Pengangkatan ke surga di 1Tesalonika adalah apa yang Paulus bicarakan di 1Korintus 15.

Rupa-rupanya jemaat di Korintus mempunyai pertanyaan tentang tubuh seperti apa yang akan kita miliki di surga. Berikut adalah apa yang Paulus katakan tentang hal itu, sangat mirip dengan apa yang dikatakannya di Tesalonika, kecuali di sini ia lebih fokus pada tubuh seperti apa yang akan dimiliki oleh orang-orang yangpercaya pada kehidupan sesudah ini. Paulus mengatakan kepada mereka, “Perhatikanlah rahasia ini: Tidak semuanya kita akan mati, tetapi kita semuanya akan berubah.  Hal itu akan terjadi tiba-tiba dalam sekejap mata, pada waktu trompet dibunyikan untuk terakhir kalinya. Sebab pada waktu terdengar bunyi trompet itu, orang-orang mati akan dihidupkan kembali dengan tubuh yang abadi, dan kita semuanya akan diubah.” (1Korintus 15:51 & 52 BIS)

Ayat-ayat ini berbicara tentang peristiwa yang sama seperti di 1Tesalonika, hanya saja melihat kepada aspek dengan nuansa yang berbeda. Anda akan memperhatikan di Tesalonika Paulus berbicara tentang kembalinya Yesus “malaikat agung akan berseru dengan suara yang keras dan trompet Allah”. Di sini di 1Korintus dia mengatakan, “dalam sekejap mata, pada waktu trompet dibunyikan untuk terakhir kalinya.” Mengherankan dan patut dicatat bahwa peristiwa semi final dalam sejarah umat manusia hampir selalu dikaitkan dengan sesuatu yang disebut “bunyi terompet”.

Kemudian ketika Yesus Sendiri berbicara tentang peristiwa yang akan datang ini, Dia juga mengacu pada nafiri berbunyi pada akhir kedatangan-Nya. Peristiwa ini sangat jelas dikatakan oleh Yesus di Matius 24:29-31. Pada Matius 24:31 Yesus berbicara tentang diri-Nya,  “Trompet besar akan dibunyikan, dan Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya mengumpulkan umat-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu sampai ujung langit yang lain.”

Seharusnya tidak ada keraguan, dengan melihat kepada nas Kitab Suci, bahwa peristiwa kembalinya Yesus di masa depan dibicarakan dengan pasti dan secara rinci. Tidak ada gunanya meragukan atau membantah bahwa ini akan terjadi, jika kita benar-benar melihat kepada Firman Tuhan untuk kehidupankita dan masa yang akan datang.

Tetapi tentu saja ada banyak sekali pertanyaan tentang peristiwa masa depan ini. Bisakah Yesus kembali kapan saja? Adakah peristiwa yang dinubuatkan dalam Firman yang akan terjadi persis sebelum kedatangan-Nya? Beberapa orang bahkan bertanya-tanya apakah ada kemungkinan ini telah terjadi. Mungkin pertanyaan-pertanyaan ini dapat dibahas di postingan lainnya.

Tetapi mudah-mudahan kita yang percaya kepada-Nya dan kepada Firman Allah setidaknya dapat menyetujui hal ini: Dia berkata bahwa Dia akan kembali ke bumi ini dan di Alkitab ada sejumlah ayat yang jelas dan sama sekali tidak samar-samar yang menyatakan hal ini dan memberi kita pemahaman tentang apa yang akan datang. Marilah kita setidaknya sepikiran dan sependapat dalam hal-hal yang mendasar tentang kedatangan Kristus yang kedua kali.

  • Page 1
  • Page 2
  • Page 3
  • Next »

Situs pendamping yang satu ini

Di situs pendamping yang satu ini, MarkMcMillion.com , saya memposting tentang kehidupan pribadi saya, pandangan, dan pengalaman saya. Sudah, juga pelajaran yang telah Tuhan ajarkan kepada saya dan apa yang saya dengar dari teman jauh dan dekat.

Mendaftar untuk buletin saya

Informasi Anda tidak akan pernah dibagikan dengan orang lain.

Ikuti Mark

Copyright © 2025 · Website by Stormhill Media Log in