Saya tidak tahu bagaimanadengan Anda, tetapi terkadang saya merasa paling sakit hati ketika ditolak atau tidak diterima dalam persekutuan bersama. Sebaliknya, saya merasa sangat bersemangat ketika orang lain membuka pintu kehidupan mereka lebar-lebar dan mengundang saya ke dalam lingkaran persekutuan mereka.
Ini seperti pepatah yang pernah saya dengar, “Dia membuat lingkaran yang menyisihkan saya namun dengan jenaka Tuhan dan kasih-Nya berhasil menang. Saya membuat lingkaran yang mengikut-sertakan dia.” Mungkin Anda bilang saya masih belum dewasa atau sesuatu yang membingungkan terjadi sewaktu saya masih kecil sehingga saya menjadi seperti itu. Tetapi ketika kita merasa ditolak, tidak diinginkan, tidak diikut-sertakan, disisihkan dari orang yang dengannya kita ingin bersama, saat-saat seperti itu bisa menjadi sangat mengecewakan.
Syukur kepada Tuhan saya menemukan Dia dan Yesus bertahun-tahun yang lalu dan tentu saja Tuhan dan Yesus tidak memperlakukan kita seperti itu. Ia berkata, “Aku tidak akan membiarkan atau akan meninggalkan engkau.” Sebaliknya, seperti yang Alkitab katakan tentang beberapa orang, “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu.” (Yesaya 59:2) Tetapi itu cerita lain lagi. Sebab “Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.” (1Yohanes 1:7) Namun demikian, kesepian, merasa disisihkan dan benar-benar disisihkan kadang-kadang masihmerupakan kenyataan bagi banyak orang, bahkan orang-orang beriman.
Jadi bagi saya, salah satu perwujudan Tuhan yang paling besar adalah pengikut-sertaan berdasarkan kasih sejati yang hangat dan tulus, yang ditempatkan oleh Tuhan di dalam hati umat-Nya. Sayangnya, itu tidak selalu ada namun terkadang ada juga. Anda bisa merasakannya. Orang-orang itu bukan hanya “mengasihi Anda” karena kewajiban sebagai orang Kristen;tetapi mereka benar-benar menyukai Anda dan ingin berada bersama Anda serta mengikut-sertakan Anda dalam apa yang mereka lakukan. Segenap spiritualitas di dunia tidak dapat menggantikan kehangatan dan pengikut-sertaan yang tulus dari orang Kristen. Dan seringkali manifestasi kasih yang demikian adalah yang dibutuhkan dan direspon orang lebih dari apa pun.
Saya menyukai Firman Tuhan, saya sangat tertarik dengan Nubuatan Alkitab, saya percaya akan pelayanan kepada Tuhan di dunia ini. Tetapi beberapa hal yang sangat saya hargai dan yang paling membantu saya adalah saudara-saudara yang membuat lingkaran yang mengikut-sertakan saya. Mungkin Anda berpikir bahwa memang selalu demikian tetapi nyatanya tidak, karena satu atau lain hal.
Orang terlalu sibuk. Orang punya beban sendiri. Bukan dengan senang hati saya menyampaikan hal ini tetapi dapat terjadi bahwa ada orang-orang di antara kita yang entah bagaimana tidak suka dengan beberapa orang di antara kita. Mungkin itu personal, mungkin ada kelemahan yang kita lihat dalam diri orang lain, mungkin kita mendengar sesuatu tentang seseorang yang membuat kita tidak menyukai orang tersebut. Ya Tuhan tolonglah kami.
Yang dibutuhkan oleh setiap orang adalah kasih. Ada orang-orang yang dikelilingi dengan keluarga besar dan punya banyak orang-orang terkasih dan kerabat yang tinggal berdekatan. Sementara orang lain karena satu atau lain alasansebatang kara. Tetapi setiap orang perlu dikasihi dan tentu saja setiap orang membutuhkan kasih sayang. Dan entah bagaimana caranya, kita bisa merasakannya. Sebagai orang Kristen dan merupakan bagian dari kelompok Tuhan seharusnya memungkinkan bahwa Anda dikasihi dan bisa merasakan kehangatan, penyertaan dan persahabatan yang hampir dibutuhkan oleh setiap orang.
Biasanya saya memang tidak menulis hal-hal yang seperti ini tetapi topik ini adalah dasar dari ajaran-ajaran Yesus. “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi.” (Yohanes 15:12) “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13:35) Tetapi Yesus berbicara tentang Hari-hari Terakhir sebelum Dia kembali dengan mengatakan, “Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.” (Matius 24:12) Barangkali itu mengacu kepada masa di mana kita sekarang hidup. Bepergian dan pengetahuan jelas semakin meningkat, sebagaimana malaikat menyampaikan kepada Daniel bahwa itu akan menjadi salah satu tanda dari hari-hari terakhir. (Lihat Daniel 12: 4) Tetapi dingin dan kesepian, pengucilan dan kesusahan pada akhir zaman juga sangat lazim di banyak tempat.
Jadi bagi mereka yang aktif berusaha mengekspos Orde Dunia Baru dan semua pekerjaan musuh dan kegelapan di akhir zaman ini, juga bermanfaat untuk mengingat bahwa tanpa kasih dan tanpa teman juga merupakan manifestasi dari akhir zaman. Kita perlu melakukan sebisa kita untuk mengekspos dan menangkal hal itu seperti halnya kita mengekspos sistem palsu dan pesona pemerintah yang mengambil banyak perhatian kita.
Mungkin bermanfaat berbicara tentang hal ini. Mungkin bermanfaat untuk mengingat, dalam komitmen kita untuk melayani Tuhan dan untuk memenangkan orang kepada-Nya, bahwa bagian dari kesaksian kita yang terbesar (dan juga perintah yang terbesar) dan kebutuhan terbesar kita seringkali adalah untuk mengasihi dan dikasihi, untuk merasa lingkaran itu dibuat dengan mengikut-sertakan Anda di dalamnya. Atau bahwa Anda membuat lingkaran yang mengikut sertakan orang yang berada di luar sedang melihat ke dalam, orang yang tidak mempunyai siapa-siapa di dalam hidupnya dan mungkin menemui ajalnya hari ini karena tidak punya teman dan persekutuan. Marilah kita waspada sehingga kita bersedia untuk membuka hati dan kehidupan bagi orang-orang yang ada di sekitar kita, yang mungkin binasa hari ini karena kurang kasih dan pertemanan. “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” (Roma 12:21)
Tinggalkan Balasan