• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Prophecies of Daniel

  • български
  • Magyar
  • Română
  • العربية
  • Türkçe
  • हिन्दी
  • 中文 (中国)
  • Русский
  • Deutsch
  • Italiano
  • Français
  • Português
  • Español
  • English
  • Beranda
  • Tentang
  • Videos
    • Bahasa Indonesia
      • -Nubuat dalam Sejarah
      • -Kitab Daniel Pasal 2
      • -Kitab Daniel Pasal 7
    • Inggris
      • -An Introduction to Prophecy in History (Inggris)
      • -Daniel Chapter 2 (Inggris)
      • -Daniel Chapter 7 (Inggris)
      • -Daniel Chapter 8 (Inggris)
      • -Daniel Chapter 9-a The 69 Weeks (Inggris)
      • -The Last 7 Years (Daniel Chapter 9:27) (Inggris)
      • -The Antichrist Has Already Come? (Inggris)
      • -Famous Failures of Prophetic Interpretation (Inggris)
      • -Alexander the Great comes to Jerusalem (Inggris)
      • -Aceh Tsunami video (Inggris)
    • 中文 (Cina)
      • 但以理书 第二章 (Cina)
    • عربى (Arab)
      • سفر دانيال الاصحاح الثّاني (Arab)
    • Türk (Turki)
      • -Tanrı’dan Gelen Kehanetlere Giriş (Turki)
      • -Daniel Kitabı Bölüm 2 (Turki)
    • Perancis (Française)
      • -Introduction à la prophétie biblique dans l’Histoire (Française)
      • -Le livre de Daniel chapitre 2 (Française)
      • -Le livre de Daniel chapitre 7 (Française)
    • Spanyol (Española)
      • -La Profecia Biblica de la Historia (Española)
      • -El Libro de Daniel Capítulo 2 (Española)
      • -El Libro de Daniel Capitulo 7 (Española)
    • Pусский (Rusia)
      • -Пророчества в истории (Rusia)
      • -Книга Даниила глава 2 (Rusia)
      • -Книга Даниила глава 7 (Rusia)
    • Deutsche (Jerman)
      • -Einführung in Prophezeiungen der Geschichte (Jerman)
      • -Das Buch Daniel, 2. Kapitel (Jerman)
    • Italiana (Italia)
      • -Un’introduzione alla profezia nella storia (Italia)
      • -Il libro di Daniele -secondo capitolo (Italia)
      • -Il libro di Daniele capitolo 7 (Italia)
    • Rumania (Română)
      • -O încadrare a profeției în istorie (Română)
      • -Cartea lui Daniel Capitolul 2 (Română)
      • -Cartea lui Daniel Capitolul 7 (Română)
      • -Alexandru Macedon ajunge în Ierusalim (Română)
    • Bulgaria (Български)
      • -Пророчества изпълнени в историята (Български)
      • -Книгата на Даниил глава 2 (Български)
      • -Книгата на Даниел глава 7 (Български)
    • Magyar (Hongaria)
      • -Próféciák a történelemben (Hongaria)
      • -Dániel könyve 2- fejezet (Hongaria)
    • Portugues (Portugis)
      • -Livro de Daniel Capítulo 2 (Portugis)
    • हिंदी (Hindi)
      • दानिएल की किताब अध्याय २ (Hindi)
  • Daniel, sang nabi
  • Tanggapan dan Pertanyaan
  • Blog
  • Contact
  • Show Search
Hide Search

Main Content

Nubuatan
dari Daniel
Oleh Mark McMillion

Mimpi dan Visi dari Daniel

Dalam mimpi dan visi nabi Daniel melihat gambar yang menakjubkan tentang masa depan dunia. Dalam video tentang nubuatan dari Daniel, saya mencoba untuk secara visual menciptakan kembali apa yang dilihat oleh Daniel dan menjelaskannya dengan cara yang telah diterima secara luas oleh para siswa nubuatan Alkitab selama berabad-abad.

Hari Natal dan Nubuatan

Sep 3, 2019 · by Mark McMillion · In: Uncategorized

Sejak 2000 tahun yang lalu tidak ada peristiwa lainnya yang menarik perhatian dunia seperti peristiwa hari Natal dan kelahiran Yesus. Tetapi di zaman kita ada satu unsur yang hampir selalu diabaikan, yang penting bagi mereka yang pertama kali mendengarnya di Palestina yang lama.

“Apakah itu?”, tanya Anda? Jawabannya: hari Natal. Telah. Dinubuatkan! Itu yang penting dan sekarang hampir tidak diketahui. Saya akan mencoba menjelaskannya.

Banyak orang di seluruh dunia mengejek liburan ini. Namun hari Natal membantu memungkinkan sehingga peristiwa kelahiran Yesus dikenal luas dan dirayakan setiap tahun, sebagaimana yang telah terjadi selama 2000 tahun. Orang-orang di seluruh dunia, baik orang Kristen atau bukan, seringkali tahu bahwa Yesus dilahirkan di Betlehem. Anda mungkin seorang anak di Baluchistan atau di perguruan tinggi Yahudi di Brooklyn. Tetapi jika Anda bertanya kepada guru Anda, “Hari Natal itu mengenai apa?”, mereka mungkin bisa memberi tahukan apa Natal itu.

Tetapi hampir tidak ada orang yang tahu mengapa penting bahwa Yesus dilahirkan di Betlehem, apalagi tentang keadaan ibu-Nya, Maria. Itu karena nubuatan yang digenapi telah menjadi salah satu fenomena yang tidak diketahui di zaman yang banyak pencerahan sekarang ini. Apakah ada konspirasi, penyembunyian yang disengaja untuk menghilangkan nubuatan yang digenapi dari pengetahuan kita? Saya rasa tidak demikian. Namun, penggenapan nubuatan yang apa adanya adalah salah satu bukti terbesar dari Allah yang supernatural yang memiliki rencana untuk umat manusia dan mengarahkan berbagai peristiwa ke arah pertarungan pamungkas antara Terang dan Kegelapan.

“Oke, Mark; jadi apa yang dinubuatkan mengenai hari Natal?”

Pertama-tama, secara spesifik diramalkan oleh Allah melalui nabi Mikha bahwa Betleham akan menjadi tempat lahirnya Raja orang Yahudi, lebih dari 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan. Dikatakan di Mikha 5:1, (Allah berbicara kepada kota kecil Betlehem), “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”

Orang-orang yang berasal dari kampung halaman Yesus tahu persis apa artinyaitu. Mereka bahkan menggunakannya dalam upaya untuk membuktikan bahwa Yesus bukan sang Mesias. Yesus dilahirkan di Betlehem namun bertumbuh menjadi dewasa di Nazaret. Jadi orang-orang Yahudi yang tidak percaya tahu bahwa Yesus berasal dari Nazaret dan berkata, “Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal.” (Yohanes 7:42) Akan tetapi Yesus memang berasal dari kota Betlehem; Dia lahir di situ meskipun bertumbuh di Nazaret. Mungkin orang-orang yang mencoba memakai ayat ini untuk menentang Yesus belum melakukan riset.Nah, 2000 tahun setelah itu, orang di mana-mana masih tahu bahwa Yesus dilahirkan di Betlehem. Namun signifikansi dari peristiwa ini telah dihapus dari dalam sejarah.

Dan apakah maksudnya tentang “bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal”? Sekali lagi, ini sangat signifikan untuk orang-orang 2000 tahun yang lalu tetapi sama sekali tidak demikian bagi kita sekarang. Sang Mesias datang dari Allah langsung dari keturunan Raja Daud, raja Israel yang paling hebat. Allah mengatakan kepada Raja Daud “Seorang anakmu akan Kujadikan raja untuk memerintah menggantikan engkau.” (Mazmur 132:11BIS) Ini dinubuatkan, diramalkan dan setiap orang Yahudi tahu bahwa Mesias akan merupakan keturunan Raja Daud. Apakah Yesus merupakan keturunan fisik dari Daud? Tentu saja. Injil Lukas dari ayat 3:23 sampai 38, melacak garis keturunun Raja Daud langsung ke “sang perawan Maria” .

Lalu bagaimana dengan “Perawan Maria”? Ini bukan gurauan tetapi… Itu memang sudah dinubuatkan! Dinubuatkan bahwa sang Mesias yang akan datang akan dilahirkan dari seorang perawan. Yesaya 7:14 says, “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” Dan Imanuel artinya “Allah menyertai kita.” (Matius 1:23)

Sang Mesias yang dinanti-nantikan oleh setiap orang Yahudi di zaman itu akan dilahirkan di Betlehem, dilahirkan dari garis keturunan Daud dan dari seorang dara. Itulahsebabnya mengapa hari Natal sangat penting, karena Yesus bukannya bayi kecil biasa yang lahir dari seorang remaja yang belum menikah. Dia adalah sang Mesias yang akan datang, yang dinubuatkan oleh para nabi dan dijanjikan oleh Allah.

Jika hari Natal Anda telah mengalami penurunan ibaratnya menjadi “makanan cepat saji” seperti di restoran cepat saji, jika bahan yang berupa nubuatan yang telah digenapi ditiadakan dari makanan rohani Anda, maka sudah pasti Anda tidak memperoleh yang orisinil. Saya menjadi geram melihat betapa lemah secara spiritual, terkuras dan kurang gizinya orang-orang di dunia ini karena mereka telah kehilangan pengetahuan tentang kekuatan dan kemauan Tuhan yang luar biasa untuk meramalkan peristiwa-peristiwa penting dari keberadaan dan masa depan kita di dunia ini. Hari Natal bukan hanya peristiwa bersejarah; itu adalah salah satu peristiwa yang paling banyak dinubuatkan dalam sejarah umat manusia. Tapi itu sudah hampir sirna bagi kita.

Mungkin Anda pernah mendengar tentang Yesus tetapi tidak pernah terlalu memikirkan siapa Dia. Seperti itulah saya dulu. Saya pernah mendengar tentang Dia tetapi tidak mengerti apa urusannya. Ketika akhirnya saya sadar, oleh belas kasihan Tuhan, bahwa Yesus tidak seperti orang lainnya dalam sejarah, itu benar-benar berdampak pada saya lebih dari apa pun yang pernah saya alami sebelumnya. Saya berharap semoga Anda akan menyelidikinya sedikit lebih jauh lagi dan mencari tahu lebih banyak tentang siapa Yesus. Itu akan merubah hidup Anda seperti yang terjadi dengan hidup saya. Tuhan memberkati Anda.

 

Orang Banyak dan Murid-murid

Agu 23, 2019 · by Mark McMillion · In: Uncategorized

Matius 5:1 mengatakan, “Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.”  Nah Anda mungkin berkata, “Ayat itu tidak mengandung hikmah, bukankah demikian?” Nah, mungkin saja ada. Mengapa Yesus meninggalkan orang banyak itu sedangkan Dia bisa berbicara kepada mereka? Apakah mereka semua mengikuti Dia ke bukit untuk mendengarkan khotbah yang terkenal di seluruh dunia itu? Mengapa tidak dikatakan orang banyak itu datang kepada-Nya? Adakah signifikansi dengan ayat itu mengatakan yang mengikuti Yesus naik ke bukit adalah murid-murid-Nya?

Jika ayat itu dibaca dengan singkat dan dangkal, tampaknya tidak ada hikmahnya. Tetapi pandangan yang lebih dalam mengungkapkan pesan yang signifikan. Ada banyak orang yang tertarik dengan Yesus, tetapi hanya sedikit yang memahami dan menerima-Nya dan mengikuti-Nya ke atas bukit. Bukan hanya di sini di Matius 5, pada awal “Khotbah di Bukit”, muncul perbedaan antara berbagai lingkaran konsentris pengikut Yesus. Di sini, hanya murid-murid-Nya yang mengikuti Dia ke atas bukit.

Pada kitab Yohanes pasal 6, Yesus memberi makan orang banyak dengan mujizat. Dikatakan ada “5000 orang”, jadi kita bisa mengasumsikan ada lebih banyak dari itu. Setelah membagi-bagikan 5 ketul roti dan 2 ekor ikan untuk memberi makan orang banyak itu, dikatakan Yesus tahu bahwa di antara orang banyak itu ada yang “hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja.” (Yohanes 6:15) Dan keesokan harinya banyak dari orang-orang yang sama itu mengikuti Dia ke tempat di mana Yesus bermalam.

Nampaknya Yesus tidak begitu tertarik diikuti oleh begitu banyak orang yang suka mencari sensasi. Akhirnya Ia mengatakan kepada mereka yang menemui-Nya keesokan harinya “Jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.” (Yohanes 6:53) Dia memang berkata demikian. Dan ketika jelas bahwa itu berada di luar pemahaman banyak dari mereka, Yesus terus mengucapkannya.

Maka Alkitab mengatakan, “Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.” (Yohanes 6:66) Nampaknya hampir semua yang mengikuti Yesus meninggalkan Dia pada waktu itu, kecuali 12 murid yang paling dekat dengan-Nya dan mungkin beberapa orang lagi. Dan mungkin ada yang berkata,

“Apa intinya? Bukankah Yesus adalah orang yang sangat baik yang pergi ke mana-mana melakukan hal-hal baik dan memperlihatkan kasih? Bukankah Dia ingin agar semua orang percaya kepada-Nya dan mengikuti-Nya?”

Mungkin itu intinya. Ternyata ada perbedaan besar antara percaya kepada Yesus dan mengikuti-Nya. Tampaknya ada cukup banyak orang pada waktu itu yang menganggap Yesus menarik dan mungkin mereka bahkan percaya kepada-Nya sampai taraf tertentu. Tetapi untuk benar-benar mengikuti-Nya pada akhirnya tidak banyak yang melakukannya. Setelah segala yang dilakukan-Nya, semua orang yang disembuhkan-Nya, dan semua mujizat yang dilihat oleh orang-orang sebangsa-Nya selama 3½ tahun pelayanan-Nya, dikatakan bahwa hanya ada 120 murid di ruangan atas di Yerusalem pada Hari Pentakosta ketika Allah mencurahkan Roh Kudus. (Kisah Para Rasul 1:15)

Jadi, orang banyak atau murid. Dan bukankah sama seperti itu dewasa ini? Syukur kepada Allah ada orang yang masih beriman di dunia yang penuh dengan kejahatan, yang kita tinggali sekarang. Tetapi, dari semua orang yang mengatakan bahwa mereka percaya pada Tuhan, atau yang menyebut diri mereka Kristen, berapa banyak dari mereka yang mirip seperti “orang banyak” pada zaman Yesus dan berapa banyak yang benar-benar dapat dikenali sebagai “murid”.

Dikatakan di Kisah Para Rasul 11 bahwa “di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.” (Kisah Para Rasul 11:26) Pada permulaan agama Kristen, orang Kristen adalah murid. Itu berarti pengikut dari ajaran. Mereka adalah pengikut, bukan hanya orang percaya. Seperti Petrus di Kisah Para Rasul pasal 10, mereka mematuhi bimbingan Allah, tanpa mengindahkan betapa gilanya kadang-kadang nampaknya. Contoh yang baik tentang mengikuti Roh Kudus dan mengakibatkan perubahan kurun sejarah di seluruh bumi, dapat ditemukan di Kisah Para Rasul pasal 10.

Namun Tuhan mengasihi orang banyak itu. Banyak orang “mengikuti dari jauh” (Matius 26:58), seperti yang dilakukan oleh Petrus pada suatu ketika. Namun saya yakin Yesus menginginkan sebanyak mungkin yang mau dan yang bisa untuk mengikut Dia mendaki bukit, untuk mendengarkan perkataan-perkataan-Nya yang berharga, dan meninggalkan lembah rutinitas kita yang membosankan. Yesus berkata “tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.” (Matius 9:37). Dan memang seperti itu sekarang ini. Ada banyak “orang-orang yang percaya”, tetapi “murid-murid”, para pengikut dan pematuh yang sejati terkadang nampaknya tidak banyak.

[Artikel ini dapat dibaca di sini: https://markmcmillion.com/the-multitude-and-the-disciples/

Indonesian Daniel 7 video; “Kitab Daniel Pasal 7”

Mei 23, 2019 · by Mark McMillion · In: Uncategorized

I’ve been able to complete the Indonesian version of the video on the book of Daniel chapter 7. Daniel 7 is the Old Testament chapter that most thoroughly prepares us for the book of Revelation. The imagery, information, characters and timing found in Daniel 7 are all seen more fully in Revelation. I believe much of Daniel 7 has been fulfilled. But the parts Daniel himself was most desirous to know about are for the endtime soon to come.

 

  • « Previous
  • Go to page 1
  • Go to page 2
  • Go to page 3
  • Next »

Situs pendamping yang satu ini

Di situs pendamping yang satu ini, MarkMcMillion.com , saya memposting tentang kehidupan pribadi saya, pandangan, dan pengalaman saya. Sudah, juga pelajaran yang telah Tuhan ajarkan kepada saya dan apa yang saya dengar dari teman jauh dan dekat.

Mendaftar untuk buletin saya

Informasi Anda tidak akan pernah dibagikan dengan orang lain.

Ikuti Mark

Copyright © 2023 · Website by Stormhill Media Log in